Saat berjuang menggapai kemerdekaan Tanzania yang multietnik pada 1950-an, Julius K Nyerere (13 April 1922 – 14 October 1999) ditanya, “Bagaimana bangsamu akan mencapai persatuan karena ada perbedaan prinsip?” Nyerere memberikan dua jawaban sederhana: selalu berbicara terbuka tanpa kebencian dan selalu bersahabat pada orang-orang yang berbeda (fisik ataupun ideologi).
Dikutip dari:
M Subhan SD: Solidaritas Bangsa. Koran Kompas, Sabtu, 10 Desember 2016
No comments:
Post a Comment