Oleh IWAN SANTOSA
Keberadaan
sosok Presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, dan warisan Minangkabau di
Singapura jadi perekat hubungan Indonesia-Singapura.
Kumpulan ‘guntingan’ artikel koran dan tulisan pribadi mengenai keberagaman, geologi, biologi, astronomi, arkeologi, kesehatan, dan politik. PERHATIAN: Artikel dalam blog tidak bisa digunakan sebagai referensi tulisan resmi, seperti skripsi, thesis, disertasi, dan jurnal. Mohon telusuri pustaka yang digunakan.
Oleh IWAN SANTOSA
Keberadaan
sosok Presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, dan warisan Minangkabau di
Singapura jadi perekat hubungan Indonesia-Singapura.
Oleh IWAN SANTOSA
Indonesia
punya WR Supratman, pengarang lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”. Di negara jiran
Singapura, mereka punya Zubir Said, putra Bukittingi, yang mengarang lagu
kebangsaan ”Majulah Singapura”.
Oleh YULIANA
Songket palembang atau songket Palembang? Harimau sumatera atau harimau Sumatera? Masih banyak kebingungan dalam penulisan nama geografis, menggunakan huruf kecil atau kapital? Aturan apa yang harus diperhatikan?
Oleh AHMAD ARIF
Kajian terbaru menunjukkan potensi tsunami di selatan Jawa bisa mencapai ketinggian 20 meter. Ini agar diwaspadai dengan penguatan mitigasi di wilayah itu melalui tata ruang dan sistem peringatan dini tsunami.
Semangat toleransi dan keberagaman sudah tumbuh di Palembang sejak lama. Hal itu tercermin dari bangunan-bangunan yang menjadi penanda akulturasi budaya, juga dari pembauran masyarakat.
Tidak ada yang bisa menyangkal, keberagaman sudah tumbuh di Palembang, Sumatera Selatan, sejak abad ke-7. Di “Bumi Sriwijaya” ini bertebaran bangunan tua bersejarah penanda akulturasi budaya. Spirit toleransi pun bersemi dalam kehidupan sehari-hari di tepi Sungai Musi.