Mataram, Kompas - Gempa besar yang terjadi beberapa kali di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan daratan pesisir utara Pulau Lombok meningkat 15-40 sentimeter. Akan tetapi, terjadi penurunan permukaan tanah sekitar 21 sentimeter. Peristiwa itu mejadikan pesisir utara Lombok bertambah luas sekitar 400 hektar.
"Luasan areal yang bertambah baru perkiraan sementara berdasarkan pemodelan setelah gempa bermagnitudo 7,0 pada Minggu (5/8/2018) malam. Untuk itu, perlu penelitian lebih lanjut. Kalau daratan pesisir ada yang naik dan turun, itu pasti,: kata Widjo Kongko, ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dihubungi dari Mataram, Jumat (7/9).