Pada 19 Desember 2018, FDA merilis tabel batas sementara (interim limits) untuk produk ARB. Produk obat yang mengandung NDMA atau NDEA di atas batas dalam tabel tersebut dapat menghadapkan pasien pada risiko yang tidak dapat diterima. FDA menggunakan batas sementara tersebut untuk merekomendasi produsen menarik secara sukarela produk yang dalam pengujian laboratorium menunjukkan keberadaan pengotor nitrosamine. FDA bekerja sama dengan industri dan badan regulator internasional di masa mendatang akan memastikan produk yang masuk ke pasaran terbebas dari pengotor tersebut, tetapi sementara ini masih menoleransi pengotor di bawah batas yang tercantum dalam tabel untuk menghindari kelangkaan obat ARB.
Kumpulan ‘guntingan’ artikel koran dan tulisan pribadi mengenai keberagaman, geologi, biologi, astronomi, arkeologi, kesehatan, dan politik. PERHATIAN: Artikel dalam blog tidak bisa digunakan sebagai referensi tulisan resmi, seperti skripsi, thesis, disertasi, dan jurnal. Mohon telusuri pustaka yang digunakan.
Saturday, 29 December 2018
Friday, 28 December 2018
Indonesia Diguncang 11.577 Gempa Sepanjang 2018
JAKARTA, KOMPAS ━ Frekuensi gempa bumi di Indonesia terus meningkat sejak lima tahun terakhir. Sepanjang 2018, terjadi 11.577 kali gempa, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 6.929 kali dan hampir empat kali lipat dibandingkan dengan 2013.
Berdasarkan data Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama 2018 aktivitas gempa di Indonesia didominasi dari sumber dangkal atau kurang dari 60 kilometer yang mencapai 9.585 kali. Gempa dengan kedalaman sumber menengah atau berkisar 61-300 kilometer terjadi 1.856 kali. Sementara gempa hiposenter dalam atau di atas 300 km hanya terjadi 136 kali.
Subscribe to:
Posts (Atom)