Saturday, 12 May 2018

Masa Jaya Lagu Anak-anak di Layar Kaca

Oleh CHRIS PUDJIASTUTI
Sekitar pertengahan tahun 1960-an sampai 1970-an, anak-anak usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar “dimanjakan” lewat lagu-lagu yang memang diperuntukkan bagi mereka. TVRI, kala itu, memberikan porsi acara nyanyi-menyanyi untuk anak-anak. Salah satunya lewat acara Ayo Menyanyi asuhan AT Mahmud dan Bu Fat, diiringi piano Bu Meinar.
Bu Meinar di tengah adik-adik kecil, tahun 1970-an
Ketika Bu Fat tampil di depan serombongan anak-anak di studio TVRI mengajarkan lagu dengan iringan piano Bu Meinar, sebagian anak-anak di rumah buru-buru mencatat lirik lagunya. Begitu populernya acara tersebut, pada 1970-an, harian Kompas pun menerbitkan not dan lirik lagu yang akan maupun sudah muncul dalam Ayo Menyanyi. AT Mahmud, sosok di belakang gubahan lagu-lagu dalam acara ini, termasuk produktif.
Dalam kurun 1964-1971, lahir tak kurang dari 80 judul lagu anak-anak. Salah satu keunggulan karangannya adalah sederhana irama maupun liriknya. Sebuah tulisan tentang AT Mahmud di harian Kompas, 16 Oktober 1971, halaman 5, menjelaskan mengenai ide lirik lagu-lagunya, yang berasal dari komentar anak-anaknya sendiri.
Tentang lagu “Pelangi”, misalnya, karena suatu hari di perjalanan antara Pasar Rumput dan Manggarai, Jakarta Selatan, sehabis hujan, si anak menunjuk ke langit sambil bertanya, “Pak itu apa?” AT Mahmud menjawab, “Itu pelangi.” Pertanyaan si anak membuat sang ayah lalu menulis lagu “Pelangi”. Pelangi, pelangi, alangkah indahmu// Merah, kuning, hijau di langit yang biru// Pelukismu agung siapa gerangan// Pelangi pelangi ciptaan Tuhan…. AT Mahmud, pria asal Palembang, Sumatera Selatan, ini tak punya latar belakang pendidikan musik. Dia adalah guru dan pernah menjadi Kepala SPG Negeri II, Jalan Halimun, Jakarta. Sejak masih sekolah, ia memang senang membuat lagu anak-anak. Dalam membuat lirik ia berusaha menyelami jalan pikiran anak-anak. Salah satu contoh lirik lagu “Awan Putih”. Kulihat awan seputih kapas// Arak-berarak di langit luas// Andaiku dapat ke sana terbang// Akan kuraih kubawa pulang.
Tak banyak orang tahu bahwa pembawa acara Lagu Pilihanku di TVRI, yaitu Bu Mul atau Muljani, adalah istri AT Mahmud. Lagu Pilihanku adalah acara anak-anak menyanyi. Setiap peserta dari sekolah yang berbeda memilih satu lagu, dengan menarik kertas penutup tulisan judul lagunya.
AT Mahmud, Ibu Kasur, dan Pranajaya
TVRI juga menayangkan acara Bina Vokalia dengan Pranajaya dan Taman Indria yang diasuh Ibu Kasur. Lagu yang selalu muncul dalam Taman Indria adalah Satu-satu aku sayang Ibu// Dua-dua juga sayang Ayah// Tiga-tiga sayang adik kakak// Satu dua tiga sayang semuanya….
Sumber: 1 Harian Kompas, Jumat 6-11-1971, hlm 4; Senin 18-2-1974, hlm 5; Sabtu, 9-3-1974, hlm 5; Rabu, 19-6-1974, hlm 5; Kamis, 2-10-1975, hlm 5.
Kompas, Minggu, 13 Mei 2018

5 comments:

  1. Figur Legend. Jaman sekarang mungkin hanya mengenal kak Seto. itupun bukan sebagai pencipta lagu anak tapi psikolog anak. anak sekarang kalau ketemu mainan microphone anak taunya menyanyikan lagu lagu umum.

    ReplyDelete
  2. Teringat acara Ayo menyanyi saat SD dulu, masih ada beberapa lagu yg masih ingat, almrhm bapaku slalu menuliskan liriknya saat tak sempat nonton.

    ReplyDelete
  3. Semoga الله menempatkan almarhum dan almarhumah di Syurga.
    امين يا رب العالمين

    ReplyDelete
  4. Saya salah satu Peserta Ayo Menyanyi Thn. 1979 dari SD Islam Al-IHSAN Kb.Kacang Jkt, Trimakasih Bu Meinar,Ibu Fat, Pak.Kasur,Bu Kasur, 🙏🏻🙏🏻.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga Amal dan Ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, atas segala pengabdiannya telah mendidik generasi Kami.

      Delete