Sunday, 8 December 2013

Gangguan Tidur Bulan Purnama

Siklus bulan telah dibuktikan memiliki pengaruh terhadap terhadap ritme hidup beberapa organisme, terutama binatang laut. Namun apakah ada pengaruh bulan purnama terhadap manusia?
Tim penelitian Universitas Basel, Swiss, melaporkan dalam jurnal Current Biology di Juli 2013, bahwa ada keterkaitan antara siklus bulan terhadap kualitas tidur. Tim yang dipimpin Christian Cajochen tersebut menyebutkan bahwa bulan purnama dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur.
Full-moon-night-sleep1.jpg
Pengujian yang dilakukan antara 17 Juni 2000 dan 2 Desember 2003 tersebut dilakukan terhadap 17 subyek berusia 20-31 tahun (9 wanita dan 8 pria) dan 16 subyek berusia 57-74 tahun (8 wanita dan 8 pria). Pemilihan subyek berdasarkan kriteria bukan perokok, kondisi sehat fisik dan psikis, tanpa konsumsi obat apa pun, dan memiliki pola tidur yang baik. Para subyek diisolasi dalam lingkungan laboratorium yang sangat terkendali, yang tidak memungkinkan mereka mendapatkan kontak visual dengan bulan dan tidak ada tanda-tanda waktu tiap harinya. Sebelum pengujian dijalankan, subyek dibiasakan memiliki pola tidur yang teratur selama seminggu.
Tim peneliti menemukan bahwa saat bulan purnama subyek rata-rata memerlukan waktu lima menit lebih lama untuk bisa tertidur, dengan waktu tidur 20 menit lebih pendek, dan penurunan deep sleep hingga 30%. Secara fisiologi, kadar hormon melatonin, yang berfungsi mengendalikan siklus tidur dan jaga, mengalami penurunan.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, antara 20 Oktober – 29 November 2002, tim Martin Röösli di Basel, Switzerland, melakukan penelitian kaitan siklus bulan dan pola tidur pada 31 subyek (18 wanita dan 13 pria). Hasilnya, pada bulan purnama ditemukan adanya penurunan waktu tidur 20 menit dibandingkan bulan baru.
Sedangkan penelitian yang dilakukan pada anak-anak berusia antara 9-11 tahun dari 12 negara menunjukkan hanya ada perbedaan 5 menit per malam lebih pendek waktu tidur saat bulan purnama dibandingkan bulan baru (Chaput et al, 2016).
Apa yang menyebabkan fenomena ini masih merupakan misteri, meskipun beberapa peneliti memberikan dugaan seperti gravitasi bulan atau ritme biologi internal tubuh. Prof Jim Home dari Sleep Research Centre, Universitas Loughborough, menyatakan efek tersebut kemungkinan disebabkan adanya jam sirkalunar internal dalam otak kita. Kemampuan ini bisa jadi merupakan bawaan nenek moyang manusia yang sangat tergantung pada cahaya bulan untuk membantu melihat saat malam. Waktu tidur yang lebih pendek saat bulan purnama membantu untuk berjaga terhadap predator atau pun memberikan kesempatan untuk mencari buruan. Sebagai contoh, Craig Parker, seorang pakar singa Universitas Minnesota, menyebutkan bahwa serangan singa terhadap manusia di Tanzania, sebagian besar terjadi pada saat malam gelap, dengan penerangan sinar bulan relatif sedikit. Jadi, bulan purnama membuat kesempatan kita menjadi hidangan santap malam singa saat berjalan-jalan di pedalaman Tanzania menurun.
Pustaka
Broyd B (2013) Blame the moon for bad sleep? WebMD Health News. Retrieved from http://www.webmd.com/sleep-disorders/news/20130726/moon-bad-sleep
Cajochen C, Altanay-Ekici S, Münch M, Frey S, Knoblauch V, Wirz-Justice A. Evidence that the lunar cycle influences human sleep. Curr. Biol. 23(15): 1485-1488
Chaput JP, Weippert M, LeBlanc AG, Hjorth MF, Michaelsen KF, et al (2016) Are children like werewolves? Full moon and its association with sleep and activity behaviors in an international sample of children. Front Pediatr. 4:24
Falk J (2011) Avoiding being a lion’s dinner by watching the moon. Medical News Today. Retrieved from http://www.medicalnewstoday.com/articles/231471
Morales S (2013) Full moon causes poorer sleep, study finds. CBC News. Retrieved from http://www.cbc.ca/news/health/full-moon-causes-poorer-sleep-study-finds-1.1322612
Paddock C (2013) Full moon affects not only werewolves but human sleep too. Medical News Today. Retrieved from http://www.medicalnewstoday.com/articles/263966
Röösli M, Jüni P, Braun-Fahrländer C, Brinkhof MW, Low N, Egger M. Sleepless night, the moon is bright: longitudinal study of lunar phase and sleep. J. Sleep Res. 15(2): 149-153, 2006
Riwayat revisi:
19 April 2016: penambahan hasil penelitian waktu tidur berdasarkan siklus bulan pada anak

No comments:

Post a Comment